Presiden Rouhani: Iran Tidak Ingin Berperang dengan Amerika Serikat

PASTIJP - Iran tidak ingin berperang dengan Amerika Serikat, tegas Presiden Iran Hassan Rouhani kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui telepon pada Selasa (25/6/2019)

Rouhani mengatakan kepada Macron bahwa, jika AS melanggar lagi wilayah Iran seperti dalam kasus pesawat nirawak AS pekan lalu, Amerika Serikat akan berhadapan dengan Iran.

"Kalau Amerika ingin melanggar wilayah perairan atau udara Iran lagi, angkatan bersenjata Iran punya tugas untuk menghadapi mereka dan bentrokan akan terjadi," kata Rouhani.

Sebelumnya Iran menembak jatuh pesawat nirawak milik militer AS, namun Amerika mengklaim bahwa pesawatnya terbang di wilayah internasional.

Rouhani juga mengatakan kepada Macron bahwa Iran tidak akan merundingkan kembali kesepakatan nuklir tahun tahun 2015, lapor media Iran (ISNA).

Sebelumnya, Presiden Hassan menyebut Gedung Putih cacat mental merespons sanksi yang diberikan AS kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Penyebutan itu sebuah penghinaan yang pernah digunakan olehnya untuk Presiden AS Donald Trump.

Dalam sebuah pidato yang disiarkan langsung di stasiun TV pemerintah, Rouhani mengatakan sanksi terhadap Khamenei tak akan berhasil lantaran tak ada aset yang ia miliki di luar negeri.

"Tindakan Gedung Putih itu sama dengan cacat mental," kata dia. "Kesabaran strategis Teheran bukan berarti bahwa kami takut."