Header Ads

test

Inilah Beberapa Hal Tersendiri Raja Baru Thailand yang Tidak Diungkap ke Publik



BERITA TERUPDATE - Selama lebih dari dua tahun, Raja Thailand terbaring payah di rumah sakit di Bangkok. Di masa itu, putranya, sang pewaris takhta kerajaan, berada jauh di belahan bumi lain. Dia suka terbang keliling Eropa dengan pesawat Boeing 737 miliknya dan menikmati gaya hidup mewah di villa serta hotel di tengah pegunungan di selatan Jerman dan Austria.

Gaya hidup sang Putra Mahkota Pangeran Vajiralongkorn yang menyukai pesawat, mobil mewah, perempuan, dalam beberapa dekade terakhir membuat kerajaan cemas. Dan kemarin sang putra mahkota itu sudah dinobatkan menjadi raja menggantikan ayahnya yang wafat dua tahun lalu.

Dikutip dari laman the New York Times, Raja Bhumibol dikenal dengan sosoknya sebagai pemersatu rakyat Thailand yang selama ini dikoyak perbedaan kelas dan kubu politik serta dipimpin oleh junta militer. Pertanyaan penting saat ini adalah apakah sang raja baru, yang kurang dikenal dan dipuja oleh publik, bisa menjaga persatuan di Negeri Gajah Putih?

Salah satu isu penting atas penobatan Vajiralongkorn sebagai raja adalah bagaimana masa depan Kerajaan Thailand? Bagaimana nasib kekayaan kerajaan yang diperkirakan mencapai USD 31 miliar dalam bentuk perusahaan real estate. Apakah aset itu menjadi milik keluarga kerajaan atau rakyat Thailand?

Tiga Kali Menikah, Tiga Kali Bercerai

Sang raja baru yang kini berusia 66 tahun diketahui sudah bercerai tiga kali dan kisah cintanya juga jarang diungkap ke publik. Sebagian kalangan mempertanyakan gaya hidupnya yang mirip kisah opera sabun itu dan khawatir apakah dia cocok untuk memimpin kerajaan.

Dalam tradisi dinasti kerajaan Thailand, kakek buyutnya, Raja Rama V diketahui mempunyai 150 istri dan selir, tapi tiga perceraian Vajiralongkorn terjadi dengan alasan yang bermasalah dan rakyat Thailand tidak menyukainya. Vajiralongkorn meninggalkan jejak keluarga yang hancur termasuk empat anak yang tinggal di Amerika Serikat.

Kisah detil tentang kehidupan sang raja baru selama ini hanya beredar dari mulut ke mulut dan menyebar di media sosial di Thailand. Pemerintahan militer menerapkan aturan ketat undang-undang berkaitan dengan keluarga kerajaan. Sudah ada puluhan orang dipenjara karena dianggap menyinggung keluarga kerajaan.

Namun sejumlah kisah yang muncul di publik berasal dari bocoran dokumen dan video dari luar negeri.

Vajiralongkorn diketahui masih berstatus suami dari istri pertamanya, Soamsawali Kitiyakara pada 1970-an dan 1980-an ketika dia mempunyai lima anak dari perempuan lain. Kabar itu berasal dari media Thailand. Perempuan lain itu tidak lain adalah aktris Sujarinee Vivacharawongse yang kemudian menjadi istri keduanya.

Pernikahan kedua itu kandas di akhir 1990-an dengan kabar Istana menuding Sujarinee korupsi dan berselingkuh dengan seorang tentara. Vajiralongkorn kemudian memutus komunikasi dengan empat dari lima anak hasil pernikahannya dengan Sujarinee. Dia juga mencopot gelar kerajaan anak-anaknya dan mencabut paspor diplomatik mereka sekaligus mengabarkan tidak akan membiayai lagi sekolah mereka. Sang ibu dan anak-anaknya kini tinggal di Amerika Serikat.

Pernikahan ketiganya, juga dengan warga biasa, Srirasmi Suwadee pada 2001 dikaruniai seorang putra yang dianggap akan menjadi putra mahkota berikutnya, Pangeran Dipangkorn Rasmijoti, 13 tahun.

Bocoran Klip Video Pesta Ulang Tahun

Publik Thailand tidak banyak tahu mengenai pernikahan ketiga Vajiralongkorn kecuali dari sebuah klip video berisi pesta ulang tahun di pinggir kolam yang beredar melalui cakram komputer dan muncul di Internet. Di video itu terlihat istri Vajiralongkorn hanya mengenakan bikini, bertelanjang dada merayakan ulang tahun bersama suaminya sambil makan kue.

Tidak diketahui bagaimana video itu bisa bocor dan beredar ke publik. Sebagian kalangan menganggap video itu disebarkan oleh musuh sang pangeran kala itu supaya kakaknya, Putri Sirindhorn yang lebih dicintai rakyat bisa menggantikan posisinya sebagai pemimpin kerajaan berikutnya.

Pemberitaan soal cuplikan video itu tidak pernah muncul di media Thailand.

Pernikahan ketiga itu juga kemudian hancur pada 2014 ketika anggota keluarga Srirasmi tiba-tiba ditangkap polisi dan dibawa ke pengadilan.

Menurut pernyataan polisi, sedikitnya tiga saudara Srirasmi dipenjara karena kepemilikan senjata ilegal dan penghinaan terhadap kerajaan. Ayah dan ibu Srirasmi dihukum penjara karena menghina kerajaan. Paman Srirasmi, Pongpat Chayapan, pejabat tinggi kepolisian didakwa menjalankan bisnis kasino ilegal, penyelundupan minyak, dan pencucian uang serta kejahatan lainnya.

Srirasmi kemudian menyerahkan gelar kebangsawanannya tapi dia masih menerima gaji sebesar USD 5 juta dari dana pemerintah.

Pertanyaan selanjutnya muncul, jika Vajiralongkorn akan menjadi raja maka siapa yang menjadi ratunya nanti. Seperti kehidupan Vajiralongkorn selama ini yang selalu diliputi kerahasiaan, jawaban dari pertanyaan itu juga masih teka-teki.

Seorang mantan pramugari Suthida Vajiralongkorn na Ayudhaya, kemudian kerap muncul dalam acara resmi kerajaan yang disiarkan ke publik dan dia juga adalah seorang pengawal kerajaan berpangkan letnan jenderal.

Kasit Piromya, mantan menteri luar negeri, mengatakan dia sudah sering bertemu Suthida ketika masih sebagai menteri.

"Dia seorang pramugari, sangat cemerlang, sangat pintar. Dia bisa bermain ski, naik sepeda, suka musik. Dan dia tahu anggur mana yang bagus di Italia."

Suthida akhirnya resmi menjadi istri keempat Vajiralongkorn tiga hari sebelum suaminya dinobatkan menjadi raja baru Thailand.

2 comments: