Header Ads

test

Tiba di Jepang, Jokowi Siap Bahas Digitalisasi Ekonomi di G20


PASTIJP, Presiden Joko Widodo dilaporkan sudah tiba di Jepang dan siap mengangkat isu pengembangan inovasi ekonomi digital dan kesenjangan dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka yang berlangsung dua hari mulai hari ini, Jumat (28/6).

Jokowi bersama Ibu Negara Iriani Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Kansai Osaka sekitar pukul 07.30 waktu setempat dan disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Toshiko Abe.

"Saya akan bicara mengenai dua hal, pertama berkaitan dengan inovasi digital ekonomi dan bagaimana mengatasi kesenjangan," kata Jokowi sebelum bertolak ke Jepang di Bandara Halim Perdana Kusumah, Kamis (27/6) malam.

Dalam jumpa pers rutin pada Rabu (26/6), juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menuturkan Jokowi akan menghadiri empat sesi pertemuan G20 selama dua hari. Sesi pertama pertemuan akan membahas kondisi perekonomian global seperti perdagangan dan investasi.

Sesi kedua akan mendiskusikan pengembangan inovasi ekonomi digital dan kualitas infrastruktur. Pada sesi ketiga, para pemimpin negara kemudian akan membahas isu ketenagakerjaan, pemberdayaan perempuan, hingga pembangunan inklusif.

Perubahan iklim, isu energi, dan lingkungan hidup juga akan dibahas dalam sesi keempat pertemuan G20. Di luar empat fokus itu, Jokowi juga akan mengangkat isu inklusifitas dalam pengembangan ekonomi digital dan pemberdayaan sumber daya manusia dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

"Kita tahu ekonomi digital adalah the new economy. Indonesia memiliki beberapa perusahaan teknologi unicorn. Ini jadi kesempatan kita untuk mengembangkan industri ekonomi digital untuk menumbuhkan unicorn-unicorn baru di Indonesia," katanya.

Selain menghadiri rangkaian rapat G20, Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral di sela-sela konferensi.

Sejauh ini, ada sekitar 14 pemimpin negara yang mengajukan pertemuan bilateral dengan Jokowi. Namun, baru dua negara, yaitu Arab Saudi dan Australia, yang benar-benar mengindikasikan ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi.

Dalam pertemuan bilateral dengan Saudi, Jokowi dijadwalkan akan bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS).

"Sedang diatur beberapa pertemuan bilateral atau poolside yang akan dihadiri Jokowi. Beberapa negara yang sudah mengindikasikan adalah Arab Saudi dan Australia," kata Arrmanatha di kantornya.

"Sampai saat ini yang rencana untuk hadir (dari delegasi Saudi) adalah MbS. Ya, mungkin kalau jadi pertemuan bilateral, tentu Jokowi akan bertemu dengan MbS," katanya.

Meski begitu, Arrmanatha belum bisa memastikan kapan pertemuan keduanya berlangsung.

"Sampai saat ini belum confirm kapan, belum ada pertemuan bilateral yang sudah confirm. Kami terus berupaya cocokkan jadwal karena ini kan bukan hanya mengatur jadwal presiden RI saja, tapi juga soal jadwal pemimpin negara lainnya," ucap Arrmanatha.

No comments