Bikin Terenyuh! Nyamar Jadi Pengemis Atta Halilintar Malah Bagi-Bagi Uang ke Pemulung
BERITA TERUPDATE - Atta Halilintar kembali mencuri perhatian lewat aksinya. Kali ini Atta menyamar menjadi seorang pemulung. Di balik aksinya itu ternyata Atta mempunyai niat mulia yakni berbagi kepada yang kekurangan.
Atta pun berdandan layaknya seorang pemulung. Wajahnya dibuat berkumis dan berjenggot. Dia mengenakan sweater dan celana pendek. Atta pun membawa karung.
"Oke guys sekarang gue akan jadi pengemis. Jadi niatnya hari ini sebenernya berbagi guys. Tapi hal pertama yang kita lakukan, gue jadi pengemis, minta minta uang. Siapa pun yang ngasih malah gua kasih lebih banyak dari yang dia kasih. Kalau bisa gua kasih 10 kali lipat lebih banyak," kata Atta Halilintar seperti dikutip dari kanal youtube miliknya.
Atta pun menjalankan aksinya. Dia berjalan di bawah kolong jembatan. Sembari menenteng karung dia meminta minum kepada seorang bapak yang berada di sebuah gerobak. Bapak tersebut merupakan seorang pemulung. Namun saat diminta minum oleh Atta, bapak tersebut malah marah.
"Bapak punya minuman ga Pak," tanya Atta.
"Kagak," ucap bapak tersebut dengan nada ketus.
Melihat respon sang bapak, Atta pun memilih melanjutkan perjalanan. Namun Atta kemudian balik lagi ke tempat bapak tersebut. Dia malah memberi uang kepada bapak pemulung tersebut. Sang bapak itu pun meminta maaf kepada Atta.
"Ga apa apa. Saya tahu kondisi bapak lagi capek. Saya kasih aja buat bapak," ucap Atta kepada bapak tersebut.
Atta kemudian berjalan ke titik kedua. Dia pun meminta minum kepada seorang ibu yang juga seorang pemulung.
"Ibu ada minum," kata Atta.
Berbeda dengan respon orang yang ditemui pertama kali, ibu ini menjawab jika dia tidak memiliki air minum. Namun dia malah langsung membelikan Atta air minum.
"Saya beliin minum deh," kata ibu tersebut.
"Ga usah kasih aja yang ada," timpal seorang anak muda yang merupakan keluarga ibu tersebut.
Namun ibu tersebut tetap memberikan Atta minum. Bahkan ibu tersebut menawari Atta makan.
"Mas mau makan," tanya ibu tersebut.
"Ibu ada makanan, iya, (mau makan)," jawab Atta.
Rupanya makanan yang diberikan kepada Atta merupakan pemberian dari seseorang. Lantaran ibu tersebut sudah makan, makanan tersebut diberikan kepada Atta.
"Lah ibu dikasih makan malah dikasih ke saya," tanya Atta.
"Udah makan tadi abis magrib. Engga apa-apa," jawab ibu tersebut.
Sembari makan, Atta pun berbincang dengan ibu pemulung tersebut. Ibu tersebut diketahui setiap hari berkeliling dengan roda untuk memulung. Dia mencari botol-botol minuman bekas untuk dijual kepada pengepul. Untuk satu kilo botol dijual Rp7 ribu sampai Rp8.500. Dalam sehari ibu tersebut mendapat uang Rp50 ribi hingga Rp70 ribu.
"Ini nyari buat jajan sekolah. Anak saya yang pertama 9 tahun kelas 3 sd. Ada lagi berumur 4 tahun. Terus buat bayar kontrakan," kata ibu tersebut kepada Atta.
"Ibu sehari hari tinggal disini," tanya Atta Halilintar lagi.
"Kadang disini. Kalau sehari-hari muter. Kalau kita capek berhenti istirahat. Udah penuh segerobak pulang, ini juga kebetulan lagi istirahat kecapean. Jadi istirahat disini," ungkapnya.
Setelah selesai menghabiskan makan yang diberikan ibu tersebut, Atta mengeluarkan uang dari karung yang dibawanya. Sang ibu pun tampak begitu terkejut. Atta mengucapkan terima kasih kepada ibu yang baik hati.
"Ibu terima kasih udah ngasih makan sama minum. Saya mau kasih rezeki ini sedikit buat ibu," kata Atta Halilintar.
"Alhamdulillah terima kasih," jawab ibu tersebut kepada
Post a Comment